Saturday, September 29, 2012

Terima kasih, hati..


Ketika semua perasaan terluapkan lewat tulisan..


Kamu, pernah memintaku tinggal sedikit lebih lama.
Namun kita lelah memperjuangkannya.
Bukan karena tak ingin diperjuangkan, bukan.
Hanya saja, terkadang rasa ini rapuh.
Rapuh dan hanya ingin menikmatinya sendiri.

Ada kesakitan yang muncul dibalik kita.
Lantas, setelah kesakitan itu muncul, apa lagi yang harus ditahan?
Apa aku harus menahanmu dan membiarkan rasa sakit ini?
Tidak, terlalu bodoh untuk menahan seseorang yang bahkan tidak pernah menganggap aku ada.
Terlalu bodoh untuk menahan seseorang yang mudahnya tertawa dengan wanita lain.

Aku sakit?
Tidak, aku hanya membiarkan kamu menikmati kemenanganmu.
Lalu selanjutnya,  aku yang akan tertawa di belakangmu.
Nanti, dengan pria yang berjanji dan membuktikan akan membahagiakanku.
Aku tak pernah menjadikannya sesal terdalam.
Hanya ingin berterima kasih pada setiap apa yang kamu lakukan.

Terima kasih hati, kamu kuat dan tegar walau sedikit rapuh.

 (teruntuk: Larasati Ashari)

[Continue reading...]

Tuesday, September 11, 2012

Selamat Ulang Tahun, Mama.


Tak banyak kata yang ku goreskan
Tak banyak pinta yang ku berikan
Aku, gadis kecilmu yang kini beranjak dewasa
Aku, alasan tawa riangmu yang kini sudah mempunyai pola fikir berbeda

Aku tetaplah aku
Aku masih gadis kecilmu yang dahulu sering meminta gendong,
Aku masih gadis kecilmu yang dahulu sering menggigit pundakmu,
Aku masih gadis kecilmu yang dahulu sering mencium harum lekuk ketiakmu,
Aku masih gadis kecilmu yang dahulu sering meminta Coca-Cola.

Engkau tetap menjadi panutanku, anakmu..
Engkau alasanku sampai saat ini aku menuntut ilmu,
Engkau menjadi salah satu yang terhebat di Dunia ini.

Terbayang ketika kau jatuh sakit satu tahun yang lalu,
Ada sendu di wajahku,
Ada tangis di hatiku.

Usia 44.
Terlihat gurat lelah di wajahmu,
Terlihat canda risau di hari-harimu.

Jika Allah mempunyai meja kerja, pastinya sudah penuh pesan protes yang ditujukan kepadaku.
Aku yang banyak menyusahkanmu,
Aku yang bisa membuatmu menangis,
Aku yang masih begitu manja,
Aku yang sering membantahmu,
Aku yang belum mampu membahagiakanmu,
Aku yang sering mengabaikan perintah Sholat darimu.

11 September 1968.
Selamat ulang tahun Sri Mulyati,
Selamat ulang tahun ibu terbaik,
Selamat ulang tahun seseorang yang menjadi panutanku.
Jangan pernah lelah menegurku di saat ku salah,
Jangan pernah lelah menopangku di saat ku jatuh.

Mama.. Aku menyayangimu dan akan selalu seperti ini.
11 September 2012
Rossy Kurnia Romadhoni


***


"Allah tercinta, Engkau menciptakan setiap ibu menjadi istimewa
Maka hadiahilah dia dengan anak-anak yang bercahaya
Jika aku tak yakin bahwa Engkaulah pelindung terbaik untuknya
Maka aku akan selalu ragu bahwa beliau senantiasa baik-baik saja di manapun ibu berada
Tuhan, salehkanlah aku, karena hanya dengan itu, Engkau akan selalu mendengar setiap doaku untuk ibu
Ibu, aku mencintaimu lebih dari yang kutahu.” – Tasaro, Bandung.

[Continue reading...]

Followers

About Me

My photo
Twitter is my place to write. Feel free to RT if it relates to your life. But don't think my tweets are always about me. And my Blog is my kitchen to create delicious food. Happy Reading!