Sunday, December 01, 2013

Couplepreneur

Entrepreneur?

Masih muda?

Punya pacar?

Atau pasangan muda yg baru menikah?

Punya jiwa wirausaha, jiwa bisnis tapi ga sekedar cuma bisa dilakuin sendirian lho!

Kalau punya pasangan, kenapa juga harus ribet sendirian?

Daripada pacaran tapi uangnya dari orangtua, mending buka usaha. Apalagi usaha bareng pasangan (entah pacar ataupun suami).

Usaha yang saya maksud di sini, bisa berupa yang terkecil/ minim biaya ya.

Bisa kalian mulai dari dropshipper atau reseller online shop.
Bedanya dropshipper dengan reseller apa sih?

Dropshipper adalah menjual kembali barang dari supplier yang menyediakan produk tanpa harus menyetok juga tidak direpotkan dengan pelayanan terhadap konsumen (packaging dan pengiriman barang). Biasanya dropshipper ini tidak dikenakan biaya karena tidak harus stok barang.

Keuntungan menjadi dropshipper :

  1. Tidak memerlukan modal, 
  2. Tidak perlu menyetok barang,
  3. Tidak dibingungkan dengan proses packaging ataupun pengiriman barang.

Kekurangan menjadi dropshipper :

  1. Kadang tidak memiliki product knowledge yang baik, karena produk tidak dimilikinya,
  2. Promosi secara langsung kurang efektif karena tidak memiliki produk fisiknya.


Sedangkan reseller adalah seseorang yang menjualkan kembali barang yang sudah dibelinya kepada end user. Jadi, reseller akan mencari dan membeli barang dari grosir atau distributor yang bisa mensupply produk untuknya, kemudian menyetoknya, lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi dari harga beli yang didapatkannya.

Keuntungan menjadi reseller :

  1. Bisa mengelola stok dan melakukan audit terhadap ketersediaan barang yang dijualnya,
  2. Bisa menentukan harga jual sesuai keinginan,
  3. Menawarkan barang secara langsung dengan memperlihatkan produknya,
  4. Harga yang didapatkan lebih murah daripada dropshipper,
  5. Bisa menjual secara langsung maupun melalui media internet.

Kekurangan menjadi reseller :

  1. Harus memiliki modal yang cukup,
  2. Memiliki resiko jika produk tidak laku / tidak terjual,
  3. Kerepotan dengan proses pelayanan terhadap konsumen.
Nah, di sini saya juga mau bahas enak mana sih punya usaha sendiri atau bareng pasangan?

Kenapa saya buat artikel ini?

Sebelumnya saya pernah punya usaha sendiri, sekarang punya usaha bareng pasangan.

Punya usaha sendiri enaknya apa sih? Ga banyak banyak tangan, selebihnya ga enak. Kalo survey sendirian, ambil barang sendirian, dll.

Punya usaha bareng pasangan itu banyak enaknya. Walaupun jadi ribet karena suka beda pendapat, tapi di situ enaknya. Kita dituntut untuk debat tapi debat sehat, kalo survey bisa bareng-bareng, ambil atau anter barang juga bisa sambil jalan. 

Kalo lagi meeting, bisa sambil nonton film, makan, berdua. Banyak enaknya.

Ga enaknya? Kalo lagi berantem, kerjaannya jadi berantakan.

Nah, buat kalian yang punya pasangan dan sama-sama berjiwa wirausaha, nunggu apalagi buat bikin usaha bareng? ^^



Masih cari-cari jenis usaha apa? Sesuaikan dengan passion ya.
Mau jadi dropshipper/ reseller? Bisa mampir ke Pavoey dan dapetin keuntungannya!
[Continue reading...]

Followers

About Me

My photo
Twitter is my place to write. Feel free to RT if it relates to your life. But don't think my tweets are always about me. And my Blog is my kitchen to create delicious food. Happy Reading!